Aku dan cermin-
Sedikit menggelitik di rongga cerna…
seperti gelembung soda minuman manis...
sedikit menggoda di labirin benak...
seperti rama-rama hinggap di mawar merah darah...
tahukah kau?
cubitan-cubitan mesramu tadi malam,
menjejak jelas membiru di kulitku...
kecupan-kecupanmu di pipiku,
terasa empuk menempel tak lepas...
wangi tubuhmu saat kau rengkuh aku,
menyisakan sedikit senyum di sudut bibirku.
sedikit menggelitik di rongga dada...
seperti mengusap bunga rumput di atas kulit...
sedikit menggoda di ruang ingat...
seperti lokomotif menggebu menuju stasiun berikut...
tahukah kau?
saat ini aku duduk di tepian air,
meraba wajah mu yang selalu tersenyum...
bersama nyanyian angin,
aku tertidur bersamamu...
mimpi memang tak berkesudahan...
kau hanya refleksiku di cermin...
seperti gelembung soda minuman manis...
sedikit menggoda di labirin benak...
seperti rama-rama hinggap di mawar merah darah...
tahukah kau?
cubitan-cubitan mesramu tadi malam,
menjejak jelas membiru di kulitku...
kecupan-kecupanmu di pipiku,
terasa empuk menempel tak lepas...
wangi tubuhmu saat kau rengkuh aku,
menyisakan sedikit senyum di sudut bibirku.
sedikit menggelitik di rongga dada...
seperti mengusap bunga rumput di atas kulit...
sedikit menggoda di ruang ingat...
seperti lokomotif menggebu menuju stasiun berikut...
tahukah kau?
saat ini aku duduk di tepian air,
meraba wajah mu yang selalu tersenyum...
bersama nyanyian angin,
aku tertidur bersamamu...
mimpi memang tak berkesudahan...
kau hanya refleksiku di cermin...
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda